Iklan :

11 Agustus 2011

The Black Campaign


Teringat ditahun lalu kita mendengar berita tentang PT. Pertamina Persero. Dimana saat itu PT. Pertamina dianggap tidak bisa mengurusi penyediaan gas dengan benar, sehingga terjadi ledakan dimana-mana. Sampai terjadi 100 kasus pada saat tahun lalu tersebut dan telah memakan banyak korban. 


Sementara masyarakat kelas menengah atas menganggap sedang diteror oleh Pihak PT. Pertamina disebabkan oleh bahan bakar Premium tak layak dikonsumsi oleh mobil mereka. Akibatnya ribuan mobil mengeluh mobilnya mengalami masalah dikarenakan bahan bakar jenis premium ini tidak layak guna. 

Jika melihat kasus ini seolah-olah kita mengingat kemasa yang lampau bagaimana produk seperti ajinomoto yang di isukan mengandung lemak babi, Mizone dan lain sebagainya. Mereka seperti disibukkan dengan kampanye negatif (black Campaign) merek. 

Lalu apa black campaign itu sendiri, Black campaign adalah sebuah rangkaian kampanye yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan competitor usaha. Namun black campaign ini sangat susah dibuktikan dikarenakan mereka selalu menggunakan sebuah fakta untuk menjatuhkan lawan usaha kita. 

Ini bagian dari dari strategi komunikasi periklanan. Memang sudah ada dari jaman dahulu dan tidak bisa dipisahkan kembali dari dunia komunikasi. Tinggal bagaimana kita mensikapi sebuah kampanye hitam tersebut. Biasanya hal yang paling rasional melawan kampanye hitam tersebut dengan memberikan service dan membuat satu strategi komunikasi dengan baik. Sehingga kampanye negatif tersebut dapat sirna dengan perlahan-lahan. 

Satu konsep strategy komunikasi telah dilakukan dengan baik oleh Perusahaan Garuda Indonesia. Dimana Pesawat garuda mendarat darurat di bengawan solo 16 Januari 2002. Saat itu pesawat sedang dihadang oleh badai dan hal tersebut memaksa pilot mendaratkan pesawat secara darurat. Pilot memang benar-benar mendapat ujian berat kala itu dimana mesin dari pesawat dalam keadaan mati. 

Tapi beruntung disamping kru, 54 penumpangnya selamat. Termasuk dari 5 warga negara asing. Garuda langsung merespon kejadian itu dengan membuka pusat Informasi secara periodik, disamping mengevakuasi penumpang dengan cepat. Kepada media management Garuda menceritakan kisah sang pilot dalam mengatasi masalah, alhasil kecelakaan itu berubah menjadi sebuah simpati. 

Jadi inilah yang dinamakan strategi komunikasi dimana kita memang harus memikirkan dengan baik sebuah perencanaan komunikasi yang akan kita lakukan pada media. Padahal kita tahu kejadian kecelakaan pesawat ini bukan hanya terjadi pada Garuda. Namun Garuda bisa mengkonversi dari tragedi menjadi simpati. 

Itu bukti bahwa kampanye hitam dapat dilawan dengan satu service dari sebuah perusahaan. Sudah saatnya kita mendekatkan diri kepada konsumen kita untuk mengetahui keluh kesah dari konsumen kita sendiri. Tidak heran semua perusahaan sekarang memiliki Call Centre yang dibangun untuk mendengarkan keluhan dari konsumen. Lalu tidak heran juga jika kita masuk kedalam Bank, kita akan mendapatkan bonus senyuman dari seorang teller atau satpam didepan pintu mereka. Semua dilakukan untuk meraih simpati dari konsumen. 

Nah bagaimana dengan komunikasi pada perusahaan anda ? sudah maksimalkah memberikan jasa pelayanan yang terbaik. Jika belum, selalu berusahalah berbuat yang terbaik untuk konsumen anda. Salah itu pasti karena sampai dimanapun kita pasti mengalami masa buruk yang tidak bisa kita hindari, tapi jika kita serius maka kita bisa mengkoversi kesalahan kita tersebut dengan memberikan alasan yang memang bisa diterima kepada konsumen kita.



Selamat berkreasi, 


@rie fabian 






0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.