Iklan :

26 Juli 2011

Rejuvinasi sebuah Brand

Beberapa perusahaan banyak yang merejuvinasi brand mereka. Yah lihat logo diatas, ada yang berubah ? Benar tiba - tiba image vini vidi vici menghilang dan kedua kuda mereka lari entah kemana, tapi inilah yang dinamakan Rejuvinasi Brand.

Lalu apa maksud dari Rejuvinasi Brand itu sendiri ?
Rejuvinasi brand adalah mempunyai makna peremajaan sebuah Brand. Kenapa ada sebuah peremajaan pada sebuah Brand ? Biasanya sebuah product sudah mengalami decline atau penurunan pada kurva product life cycle biasanya pada posisi ini perusahaan harus merejuvinasi sebuah brand untuk mengembalikan kurva mereka untuk tetap naik dan tumbuh.

Sebelum peremajaan sebuah brand tersebut yang kembali dipertimbangkan adalah segmentasi pasar mereka apakah ingin tetap atau merubah. Satu Contoh sebuah Brand seperti Frisian Flag, Marlboro dan es teller 77. Proses Rejuvinasi sebuah brand ini diawali dengan penggantian sebuah logo product, dan redesign semua outlet atau counter dan redesign semua material promosi. 

wah ini pasti membutuhkan sebuah biaya promo yang gede, yah memang seperti itu kebiasaan yang sudah umum. Dan yang paling penting adalah sebuah proses peremajaan brand harus disertai dengan program marketing yang siap untuk dengan brand peremajaan yang baru, jika tidak Rejuvinasi Sebuah Brand akan dikatakan gagal. 

Kita memang belum lihat sosialisasinya rejuvinasi sebuah brand ini dan sepertinya memang belum ada pemberitaannya. Jika Frisian Flag sudah confrence dengan majalah mix indonesia tidak demikian dengan marlboro saya belum dengar. 

Hal ini pasti memerlukan kerja keras kembali untuk mendapat tempat yang baru dihati para pelanggan atau konsumen lama mereka. Hal yang perlu ditakutkan kembali jika sosialisasinya tidak sampai kepada publik ada faktor ketidak percayaan mereka terhadap produk yang berganti merk atau logo, ini yang ditakutkan maka perlunya sosialisasi kepada publik. 

Saya temui beberapa orang yang berbicara demikian jika berbelanja kepada minimarket. Bahkan ada yang sampai menanyakan kepada cashier tentang kebenaran produk itu yang berganti merek ada kesan meragukan bagi mereka jangan - jangan ini bukan yang biasa mereka beli.

Nah maka dari itu kita memang harus memikirkan dengan tenang untuk merejuvinasi brand kita. Bukan tidak baik tapi siapkan dahulu semua untuk perlengkapan promonya dan sosialisasinya baru kita gerakkan program marketing yang sudah kita buat sebelum kita memikirkan rejuvinasi dari brand kita.

Selamat berkreasi, by. @rie fabian

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.