Iklan :

18 Juli 2011

Mereview Software 3D

Seperti yang kita ketahui peranan sofwware pengolah gambar 3 Dimensi kini mempunyai tempat tersendiri bagi penikmat gambar. Dan yang seperti yang sudah saya bahas diartikel sebelumnya bahwa software 3 Dimensi bisa memegang peranan sebagai pengganti dari fotografi. Saya mau review sedikit diantara software - software 3D yang banyak digunakan khususnya di negeri tercinta kita ini. 

Ada beberapa software yang banyak digunakan dinegeri kita ini salah satunya adalah,


1. Software Autodesk Maya. 


Yah seperti yang kita ketahui bahwa software 3 dimensi yang satu ini sebelumnya diciptakan oleh Alias Waveront dan kini di akusisi oleh autodesk. Pertimbangan Autodesk mengakusisi ini dikarenakan memang software ini terkenal sangat efisien dalam membuat bentuk character dan sering digunakan untuk pembuatan animasi seperti yang sudah kita lihat sebelumnya ada Finding Nemo yang sebagian prosesnya dikerjakan di software ini. 

Selain handal dalam membuat Character software ini dikenal mempunyai kehebatan dalam segi programmingnya dan jika menurut seorang 3D visualiser software 3D yang satu ini lebih ringan dibanding kalangan software 3D yang lainnya. 


2. Autodesk 3D Max 

Untuk yang satu ini memang seperti marlyn monroe dijamannya. Populer, kata yang cocok untuk yang satu ini. Software 3 dimensi yang satu ini sangat dekat dengan para arsitektur yang gemar membuat sebuah perencanaan bangunan. 

Konon katanya jaman dahulu kala autocad sangat ketergantungan dengan software ini, karena pada saat ingin membuat sebuah visualisasi dari estimasi perencanaan bangun di Autocad langsung dilarikan ke Software ini untuk di render guna melihat sebuah hasil visual yang hampir mendekati aslinya. 


3. Cinema 4D 

Sibontot ini (saya bilang demikian karena ini adalah software yang berusaha membuntuti Kedua keluarga autodesk dari lama) cuma kiprahnya tak kunjung berkibar. 

Baru belakangan ini Software buatan Maxon ini diperhatikan oleh para pengguna software 3 Dimensi. Kata para visualizer 3D software ini sekarang mempunyai fungsi - fungsi yang sudah lumayan dahsyat untuk membuat para penonton tercengang dan tidak dibayangkan jika itu dibuat pada software Cinema 4D. 

Saya ingat ketika tahun 2001 saya menggunakan software ini sangatlah ringan dan bahkan kita seperti menggunakan software pluggin tidak seperti software 3 dimensi lainnya yang tergolong sangat memorsir tenaga PC kita. Namun sekarang Cinema 4D sudah banyak yang menggunakan khususnya pada dunia Visual 3D animasi. 

4. Lightwave 3D

Khusus software 3D yang satu ini saya kurang memperhatikan perkembangannya. Namun konon pada jaman dahulu ini adalah alternatif kedua para arsitektur dalam membuat visual present kepada clientnya. 

Software lightwave 3D ini saya juga sudah mendengar dari tahun 2001. saat itu saya tidak melirik karena tidak di suggest oleh guru saya dikala itu yang bekerja di salah satu Stasiun Televisi Swasta. Entah alasannya apa, tapi saya cukup melihat apa yang ada disoftware yang saya pernah instal juga ditahun 2001 fungsinya hampir sama dengan 3D Max kala itu memfokuskan diri kepada lightingnya. Sekarang software ini seolah tidak mau kehilangan eksistensinya mereka terus mengikuti jejak saudara tirinya Maya dan 3D max untuk menjadikan pilihan kepada visualiser-visualiser 3D pada dewasa ini. 


5. Houdini 

Inilah software 3D terakhir yang saya review. Houdini ini sekarang sedang ramai diperbincangkan dikalangan 3D visualiser. 2012 merupakan salah satu film yang dibuat menggunakan software ini. Ingat runtuhan gedung pada saat dinyatakan dunia ingin kiamat ? yap inilah keahlian si software dalam membangun Visual Effectnya. 

Bukan sekedar software 3D biasa si Houdini ini dilengkapi dengan fitur visual effect yang mumpuni. Tapi awas ini bukan Software 3D biasa, karena ada campuran script Pyton didalamnya jadi harus siap - siap sewa programer yang handal bahasa C deh. 

Banyak para praktisi 3D diluar sana membicarakan kehebatan dari software yang tergolong masih muda ini usianya. Kecil - kecil cabe rawit memang pantas kayaknya diberikan julukan kepada si Houdini ini. 

Nah sekarang tinggal kita memilih sesuai dengan fungsi dan kegunaannya deh. Ingat !! Software lagi - lagi hanya tools pembantu kita dalam membuat sebuah artwork jadi anda bisa menggunakannya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan anda dalam menjembatani ide anda kedalam artwork. Silahkan memilih deh, selanjutnya terserah anda. 

@rie fabian


2 comments:

  1. wah makasih udah share. hmm tapi masih awam gunainnya.. hehe
    masih baru bagi sayak software2 diatas..

    BalasHapus
  2. Saling berbagi aja om ... mudah -mudahan kelak dapat berguna. Ilmu itu terkadang kita baca sekarang kedepan baru kita tahu bagaimana kita mengggunakannya.

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.