Gunakan bahasa yang pas untuk target konsumen yang pas

Bahasa merupakan faktor yang menjembatani antara kita dengan konsumen atau calon konsumen kita. Kita memang harus menggunakan bahasa yang pas untuk calon konsumen yang ingin kita raih. 

Beberapa klasifikasi bahasa yang harus kita pertimbangkan adalah berdasarkan usia (Anak Kecil, Remaja, Dewasa atau orang tua). 

Banyak yang keliru bahwa membuat satu materi bahasa untuk iklan vitamin anak. Mereka menggunakan tema iklan dan bahasa yang agak kekanak-kanakan dengan lemah edukasi manfaat. Maka bahasa itu tidak akan pernah sampai karena untuk varian produk ini tetap yang mengambil keputusan adalah orang tuanya kalau saya bilang lebih baik mengedukasi manfaat dengan memixing temanya anak-anak. 

Tapi bahasa yang digunakan untuk mengedukasi itu bukan bahasa anak - anak melainkan bahasa orang tua. 

Sebuah publikasi yang baik selalu menggunakan bahasa yang familiar dan mudah dimengerti oleh targetnya. Ingat, tingkat pemahaman konsumen adalah inti dari publikasi yang erat kaitannya dengan visual komunikasi. Jadi sebaiknya sebelum membuat sebuah publikasi sebaiknya anda analisa terlebih dahulu siapa saja yang bakal jadi calon atau target dari publikasi kita, kalau targetnya masyarakat umum yang tidak begitu mengenal gadget jangan menggunakan bahasa tekhnologi yang ngejelimet dan musingin target kita.

Jika target kita tidak mengerti bahasa inggris jangan sekali-kali membuat publikasi dengan menggunakan bahasa ini karena ini akan berdampak publikasikan kita tidak akan maksimal yah boro - boro baca melihat publikasi kita saja sudah syukur.

Kita melihat satu unsur publikasi mempunyai hubungan yang erat dengan keberhasilan suatu komunikasi publik. Maka dari itu turut difikirkan aspek-aspek yang dapat membuat berhasilnya satu publikasi yang kita akan berikan kepada target kita. Jangan memaksakan diri jika kita mengerti maka mereka pasti mengerti dengan bicara "ini kan umum, masa mereka tidak mengerti ?".

Ingat bukan kita penikmat publikasi yang kita buat tapi targetlah yang menjadi tujuan dari publikasi kita. Satu-satunya jalan memang melakukan riset bahasa keseharian apa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain. 

Silahkan merencanakan publikasi anda. @rie fabian.