Konsep perancangan visual image secara umum dapat dibuat seperti chart demikian :
Brainstorming >Pengumpulan data > Konsep > Media > Idea > Eksplorasi > Visualisasi > Produksi.
Chart tersebut bisa diaplikasikan kepada sebuah bisnis jasa design mulai dari design grafis sampai design 3D Animasi.
1. Brainstorming
Merupakan proses perbincangan santai dengan client guna untuk menemukan karakter dari si client itu sendiri dan keinginan client. Jangan terlalu tegang dan kalau bisa dilakukan dengan sangat rilex seperti ketemu berbicara santai dengan client agar bisa terbuka semua keinginan - keinginan dari client itu sendiri.
2. Pengumpulan data
Dari semua yang dibicarakan client saat kita brainstorming kita membuat beberapa kesimpulan yang akan berguna untuk proses pengumpulan data. Mulai dari produk yang dimaksud client, siapa yang menggunakan produk client, siapa kompetitornya, bagaimana cara distribusinya , bagaimana cara mereka menjual produk mereka sampai dicari siapa produk saingan yang terkuatnya. Dari situ kita mulai mencari sebuah data - data yang kita kumpulkan sehingga akan membantu pada saat tahap pembuatan konsep.
3. Pembuatan Konsep.
Pembuatan konsep adalah pemikiran dasar yang akan dijadikan guide sebagai pertimbangan dari sebuah visualisasi nantinya. Disinilah kita masak data kita yang sudah kita kumpulkan dari hasil rangkuman brainstorming dengan client sampai pengumpulan data yang kita kumpulkan.
4. Media.
Media bisa menjadi pertimbangan dalam membuat satu visualisasi yang baik. Jika sasaran medianya akan diberikan pada ruang yang warnanya hitam putih maka kita memang harus men set up Visualisasi kita dalam satu perencanaan yang hitam putih, misalkan digunakan untuk media iklan untuk halaman belakang koran yang hitam putih. Ingat media bisa menentukan bagi hasil visual yang maksimal. Jika kita buat sangat kaya warna dibuat hitam putih maka visualisasi kita tidak akan maksimal.
5. Idea.
Dari hasil semua kita sekarang baru menciptakan beberapa ide untuk pembuatan visualisasi.Setelah kita brainstorming, pengumpulan data, membuat konsep, menentukan media maka kita harus melahirkan beberapa ide yang akan kita buat visualisasinya.
6. Eksplorasi.
Eksplorasi adalah hal pencarian refrence - refrence iklan yang sejenis, tidak sejenis dan tidak ada hubungan sama sekali dengan produk yang ingin anda buat visualisasinya nanti. Ambil dari kebiasaan mereka memainkan warna, memainkan komposisi, memainkan segemen mereka dan sebagainya. Setalah kita pelajari semua barulah ketingkat pembuatan visualisasi.
7. Visualisasi.
Pembuatan visualisasi dimulai dari hasil semua yang telah dikumpulkan. Mulailah dengan memilih warna, menyusun artwork, menentukan artis, menentukan ornament apa saja yang akan terlibat pada artwork anda nantinya dan mulailah menggambarnya.
8.Produksi.
Setelah visualisasi selesai dibuat sebaiknya diProffing agar kita bisa mengetahui kurang lebihnya dari hasil produksi. Jika memang sudah tidak ada kesalahan ini menandakan sudah siap untuk produksi.
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.