Iklan :

26 Mei 2011

Jayalah Produk Negeriku


Siang hari tadi saya diminta mengunjungi kantor tempat ibuku bekerja. Disana adalah tempatnya barang dalam negeri berjaya. Tempat itu adalah Departemen Perdagangan. Ibuku telah 31 tahun mengabdi pada Departmen ini.

Disana saya baru menyadari sekarang setelah melihat beberpa perkembangan dari Departemen ini. Kerja pada bagian Distan (Pusat Standarisasi) membuat saya dapat melihat beberapa karya anak negeri yang dipajang sebelum pintu masuk kantor beliau.

Lalu Saya menyempatkan diri untuk memfoto beberapa produk yang dipajang pada sebuah lemari pajangan yang berada pada luar kantor itu. Saya bangga sekali melihat kerajinan dan hasil karya bangsa saya yang sangat luar biasa. Walau saya mengambil gambar lewat kamera Blackberry saya tapi saya bisa merasakan betapa sulitnya proses pembuatan produk - produk ini.

Saya melihat kesempatan pemerintah untuk membuat priview produk ini merupakan simbolisasi kebanggaan terhadap apresiasi produk dalam negeri atau negeri kita sendiri. Ini merupakan langkah yang maju untuk mengedepankan produk dalam negeri.

Dan kita melihat beberapa kampanye yang diserukan pemerintah tentang Produk produk dalam negeri pun mulai bergerilya dari stasiun tv satu ke yang lainnya. Ini juga merupakan tanda keseriusan yang sangat terlihat diprogram.

Sesampainya didalam saya melihat senbuah mejalah dan membacanya dimana disitu mengulas tentang produk - produk dalam negeri pula beserta konsentrasi pemerintah terhadap pasar yang konvensional.

Jika pada artikel saya terdahulu saya bahas tentang kemerosotan kepercayaan masyarakat kita terhadap pasar yang konvensional karena maraknya toko toko market dalam berbagai macam brand kini.

Pemerintah melihat itu dan ingin mendorong pasar tradisional kita agar tempat kembali di sisi masyarakat luas maka mereka saya lihat dari edisi majalah satu dengan yang lainnya membahas tentang kemasan baru dari sebuah pasar tradisional kita. Ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat luar biasa juga menurut saya.

Nah tinggal kitanya sendiri sekarang bagaimana caranya menjaga konsistensi dalam sebuah qualitas produk kita. Jika memang dari Pemerintah sudah sedemikian pedulinya dengan produk dalam negeri tinggal kita bisa menjaga agar bisa tetap dipercaya untuk urusan qualitas dari produk kita sendiri. Saya juga membaca artikel bahwa pengrajin sepatu kita telah banyak dilirik oleh orang - orang eropa karena mereka percaya tentang kualitas dari produk kita ini.

Saya juga membaca beberapa produk Indonesia bercokol dinegara - negara besar yang akhirnya diganti label dan yang membeli adalah orang Indonesia sendiri dinegara tersebut, coba bagaimana kita bisa menghargai produk kita sedangkan kita sendiri tidak mengenal produk kit yang dijual dinegara orang lain, ini merupakan satu hal yang sangat luar biasa menurut saya. Ketika kepercayaan orang lain terhadap produk kita ketika itu juga kita hanya bisa menggembar - gemborkan produk luar negara kita satu dilema dan tagedi yang mengenaskan.

Saya sangat percaya kita mampu bersaing dengan produk luar negara kita asalakan kita bisa bangga terhadap apa yang kita buat sendiri. Kita bisa mempromosikan kepada dunia bahwa kualitas barang kita tidak kalah baik dengan kualitas barang dari negara manapun. Maka dari itu mari kita menjaga dan bangga terhadap produk dalam negeri, bagaimana menurut anda ?

@rie fabian

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.