Belajar fotograph dengan komunitas Macroholic

Belajar mengambil gambar untuk fotografi memang mengasyikan. Saya akan share disini tentang apa yang sudah saya dapat dari anak - anak macroholic. Oh ya sebelum saya membeberkan apa yang saya dapat saya terangkan sedikit tentang komunitas dari macroholic ini sendiri, macroholic merupakan satu komunitas yang berada didunia online dengan hobi yang sama yaitu memoto benda - benda yang makro. Biasanya objek adalah hewan - hewan yang kecil seperti serangga, capung, kupu - kupu dan lain sebagainya.

Salah satu anak macroholic itu sendiri adalah bernama Mamet Van Java dan Pappy. Keduanya bekerja disalah satu instansi pemerintahan. Kalau Mamet ini memang dipercaya memegang seksi dokumentasi untuk keperluan kantornya dan pappy sendiri memang digerakkan oleh hobinya yang mengambil gambar. Jika Mamet menggunakan kamera Nikon 90D kalau Pappy menggunakan kamera Canon D70. Bukan kameranya yang saya kagumi namun lensa - lensanya yang sangat mendukung untuk makroan. Saya datang kesana dengan membawa kamera Nikon 3100. Selintas ngobrol - ngobrol sambil diskusi sedikit menunggu mereka mengerjakan pekerjaannya ada penjelasan sedikit tentang kamera yaitu jika kamera Canon semakin kecil digitnya semakin keren dan mahal, sebagai contoh seperti kamera pappy yang dua digit yaitu D70. Dan ada pula yang 7D. Itu lebih mahal lagi. Lalu saya menanyakan hal - hal yang berbau tekhnis tentang kamera lainnya.

Setelah pekerjaan mereka selesai akhirnya saya dibawa kebelakang ruangan yang terdapat kebun kecil dengan tumbuhan yang seadanya namun biasanya disana terdapat binatang - binatang yang aneh. Lalu kami hunting deh binatang - binatang kecil satu persatu. Ceprat - cepret saya belajar mengambil fokus dan angel yang enak. Setelah itu banyak ilmu yang dishare disini mamet menjelaskan kepada saya bahwa :

- Memperbesar diagframa akan menghasilkan fokus lebih lebar yang akan menghasilkan tajam gambar lebih lebar namun cahaya yang masuk lebih terang.

- Mempercepat Speed akan menghasilkan kurangnya cahaya yang masuk kedalam kamera.

- Cepat lambatnya sensor kamera menangkap gambar ditentukan oleh prosesor yang ada didalam kamera tersebut, semakin bagus kameranya semakin cepat menangkap gambar. Kebetulan seri yang saya pakai untuk pemula, entry level.

- Jenis kamera itu ada 3 : Entry level (Pemula), Middle Level, Profesional.

- Jenis lensa pada kamera tertulis 18 - 55, artinya 18 itu menandakan kelebaran dari lensa kita dalam mengambil objek semakin kecil angka didepannya bisa semakin lebar kita bisa mengambil objek, contoh simplenya pada saat kita mengambil foto wedding jika berjejer orangnya banyak maka kita membutuhkan lensa yang semakin kecil digit didepannya.

- belajar kamera dengan cara coba dan salah merupakan cara yang bagus. karena kita harus banyak mengambil objek untuk bisa tahu kualitas settingan yang baik nantinya.

- Harus banyak memperhatikan komposisi pada saat finishing nantinya.

- Tetap diperlukan software pengolah gambar seperti photoshop untuk memanipulasi cahaya dan merekomposisikan gambar pada saat ingin dipreview.

- Titik fokus adalah hal kebiasaan mengambil objek gambar.

- Semakin panjang lensa akan semakin mudah shake (getar) harus kuat dalam menjaga kestabilan tangan pada saat mengambil gambar (shoot).

- Selalu belajar step by step.

- Jika menggunakan kamera entry level aja sudah bagus memegang yang pro tinggal adaptasi sedikit maka hasilnya akan semakin bagus.

- Tentukan lensa dengan sesuai kebutuhan kita dalam mengambil gambar.

- Ada beberapa trik yang bisa digunakan untuk mengakali gambar tanpa menggunakan lensa yang mahal namun menggunakan filter yang bisa kita modifikasi atau bertanya kepada orang yang lebih senior dalam bidang fotografi.

- Perbedaan device entry level dengan Profesional selain prosesornya fitur yang ada didalam kameranya, semakin mahal semakin banyak fitur - fiturnya.

Yah, kurang lebih itulah yang dishare kepada saya dari Mamet Van Java. Setelah sesi hunting kami dibelakang kantornya. Setelah itu kita berbincang dan merencanakan untuk hunting landscape untuk objek gedung di salah satu Jakarta nanti. Semoga ini bisa bermanfaat untuk anda semua.

Terima kasih salam kreatif untuk Indonesia.

@rie fabian.