Iklan :

8 Oktober 2010

Keseriusan itu tampak pada


Satu minggu saya pergi dari mall satu ke Mall yang lainnya. Datang berkunjung dari toko satu ketoko lainnya. Mulai dari Toko yang brand nya ada disetiap mall sampai toko yang memang dia buka di Satu Mall itu saja. 

Saya memperhatikan cara mereka menampung dan menjaring beberapa mangsanya (pembeli). Ada rasa nyaman yang timbul pada saat saya datang ke toko yang brandnya ada di setiap Mall. Saya merasakan saya sangat dihargai ketika mereka semua mengimani brand mereka dengan penuh semangat. "Mata ... Selamat siang selamat berbelanja " salah satu sapaan hangat ketika saya masuk kepada Toko tersebut. Mereka menggunakan seragam dan beberapa atribut toko tersbut. 

Semakin yakin bahwa saya sedang berada di toko yang pas. Kenyamanan itu timbul dari suasana hangat yang ditimbulkan dari keseragaman mereka dalam mengimani brand toko tersebut. Belum tentu iman mereka terhadap Agamanya sedemikian besarnya, guman saya.

Lalu saya beranjak kedalam toko yang brandnya hanya ada disatu Mall tersebut. Mereka cuek tidak memperhatikan saya dan kesan acuh tak acuh. Saya berfikir kembali untuk apa mereka buka toko kalau memang mereka tidak peduli ?. Perasaan itu lama kelamaan membuat saya bosan berlama - lama ditempat tersebut.

Sudah dapat dipastikan saya akan berbelanja ketoko yang mana. Yah akhirnya saya berbelanja ditempat yang bersuasana hangat. saya membeli barang dengan harga 15o (Harga fiktif). Lalu saya membayar dan berjalan melewati toko yang bersuasana acuh tak acuh tadi. Langkah saya terhenti ketika melihat ternyata barang yang saya beli ada ditempat tersebut dengan harga yang lebih murah yaitu 130, Saya masuk kembali kedalam toko itu dan perlakuan yang sama tetap saya terima. Saya membulak - balikan barang tersebut. "ini sama persis" dalam hati saya.

Oke .. Saya keluar, dan beranjak pulang dan mengakhiri petulangan saya hari ini.


Anda bisa membayangkan betapa pentingnya komunikasi kepada seorang calon client kita. Jangan berprasangka buruk kepada Calon pembeli. Murah bukan menjadi patokan bahwa barang Anda akan terjual. Kenyamanan, Brand, Hangat, perasaan itu yang akhirnya memutuskan mereka untuk membeli. Keseriusan itu bukan hanya ditampakkan kepada client yang berprospek, tapi kesemua calon client, jadi jangan pernah Anda meramalkan terlebih dahulu. Perlakukan Calon pembeli Anda seserius Anda memperlakukan Client yang berprospek.
karena jika cerita saya dialami oleh 1000 orang yang sama berarti Anda telah rugi besar.


@rie Fabian Experience

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.