Don't judge a book by its cover, Sering mendengar bukan kalimat tersebut
?, tapi kenyataannya ?. Ditempat kita berada ini gue masih sering
merasakan, cover terkadang lebih penting daripada isinya. Dan juga orang
lebih suka tertipu oleh cover yang bagus walaupun terkadang isinya
tidak bagus.
Ketika
pertanyaan itu dilontarkan oleh adik gue sendiri, tentang dia selalu
saja minder ketika bertemu dengan orang yang lebih berada dari dia, dan
dia selalu menilai dari apa yang orang itu miliki, cemen yah .....
Gue
bilang sama dia, kalau apa yang dia lakukan itu adalah salah besar,
karena akhirnya yang membunuh percaya dirinya adalah dirinya sendiri.
Banyak hal lain yang bisa dijadikan nilai dalam perihal kita menjalin
hubungan dengan teman kerja kita. Baik dalam bidang bisnis, pertemanan
dan yang lain-lain.
Terkadang
nilai itu bukan selalu saja dinilai dari hitungan-hitungan aset yang
dia miliki. Bawa mobil, baju dan gadget yang digunakan adalah Brand
nomer wahid disini, dan sebagainya bukan patokan sebuah nilai kalau buat
gue. Karena gue gak selalu menyerah dan selalu mengikuti kawan-kawan
gue pada saat gue masuk kedalam area mereka.
Punya
materi yang lebih memang bisa menjadi patokan dia lebih mudah menjalin
pertemanan dengan siapa saja, tapi bukan berarti modal itu saja cukup
untuk membuat dia bisa bertahan lama pada sebuah proses pertemanan. Buat
gue hal yang lebih penting dari penampilan adalah ucapan dan tingkah
laku.
Itu
yang membuat Lo akhirnya bertahan lama pada sebuah proses pertemanan.
Jadi kalau masih menilai harta, banyak kok akhirnya yang memiliki harta
banyak akhirnya tidak bisa bertahan lama pada pergaulan, kalau saja dia
arogan, mau menang sendiri, minta selalu dilayani, semua orang akan
gerah lama kelamaan sama orang yang seperti ini.
Dimana
akhirnya hartanya tidak lagi bisa menolong kelakukannya. Dulu gue inget
banget ketika masih bergaul dengan kawan-kawan gue, banyak orang yang
modelnya seperti ini, dan akhirnya mereka tidak dapat bertahan lama.
Bicara
tentang ego, masing-masing manusia memilikinya. Maka dari itu, jika
memang tidak terjadi hubungan dua arah maka hubungan tersebut akan
kandas ditengah jalan. Dan akhirnya gue bilang ini berlaku terhadap
semua hubungan, gak percaya ?
Jadi
masih ada yang lebih berharga dari pada materi buat gue, yaitu tingkah
laku dan ucapan. Banyak bicara, tidak pernah bisa dibuktikan, tingkah
lakunya minta dilayani, siapa yang mau berteman dengan orang seperti ini
?
Gue bisa bilang akhrnya gak ada bro.
Tapi
sebaliknya, dia tidak memiliki materi yang banyak tapi sopan, dan
ucapannya bisa dibuktikan, maka bisa gue bilang orang ini akan memiliki
banyak teman. Gue juga sering mendengar kalimat yang demikian "Kalau
kita kaya maka tidak sulit mencari saudara, karena kalau kita kaya
saudara akan mengaku-ngaku kita adalah saudaranya".
Kalau
memang Anda akhirnya kaya karena memang Anda bekerja keras, maka itu
bukan ketakutan yang Anda harus takuti. Akan tetapi kalau memang Anda
kaya karena memang sisa peninggalan dari orang tua, ataupun kekayaan
yang Anda miliki itu adalah milik orang tua, maka itu yang seharunya
Anda takuti.
Karena uang yang banyak Anda pegang saat itu akan habis oleh orang-orang yang telah menjadi saudara Anda dadakan.
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.