Antara cinta dan usaha

Seorang ibu dengan tulus memberikan air susunya pada saat Anakya baru saja terlahir ke muka bumi. Tanpa curiga si anak akan membalas jasanya itu dengan kebaikan atau sebaliknya. Seorang ibu dengan tulus merawat anak tersebut tanpa ada curiga si anak bisa berbakti atau tidak kepadanya. Lagi - lagi harapan si Ibu, si anak mempu berbakti kepada beliau.

Ilustrasi diatas dilakukan sang Ibu tanpa pamrih dan minta dibalas. Si Ibu hanya mempunyai harapan tentang si anak. Harapan kadang belum tentu menjadi kenyataan. Harapan bagai Impian yang terus menerus diulang. Harapan hanya harapan.





Sang Ibu melakukan semua dengan "CINTA". Begitulah seharusnya seorang pengusaha atau wirausahawan menanamkan rasa cinta dalam menjalankan usahanya. Sang pengusaha diharapkan bisa memberikan cinta sebesar sang Ibu berikan kepada anaknya. Sang pembeli atau seorang client sama dengan sang anak yang baru terlahir. "Do the best what ever you have ". Sang ibu gak pernah curiga si anak akan bagaimana yang penting dia melakukan yang terbaik untuk si anak. Menjalankan usaha harus dengan cinta.

Cinta kepada jenis usaha yang akan dijalanani. Dalam membangun bidang yang akan anda jalani harus ada Cinta. Sehingga anda akan terus termotivasi untuk terus mengembangkan. Anda bisa mempunyai rasa bangga dalam menjelaskan tentang usaha anda kepada orang lain. Ketika anda menjelaskan jenis usaha anda kepada orang lain dengan Cinta maka orang lain dapat melihat anda sedang bersungguh - sungguh melakukan sebuah usaha.

Cinta kepada perjalananan Usaha anda. Sebuah usaha tidak bisa berjalan berbanding lurus kepada yang kita inginkan. ketika Si Anak Menjadi nakal sang ibu masih terus berharap anaknya akan menjadi bakti kepada dirinya. Begitu harusnya kita menghadapi perjalanan usaha kita. Pada saat omset atau pemasukan pada usaha anda turun drastis anda akan terus punya harapan karena memiliki cinta. Tidak ada yang bisa menghalangi anda dalam menjalani usaha anda, karena anda melakukannya terus dengan cinta. Client / Custumer akan menghargai konsisten anda.

Cinta kepada Client. Melayani mereka dengan cinta effectnya akan beda dibanding anda selalu memikirkan untung dan rugi. Bayangkan jika sang Ibu sudah memikirkan bisnis ketika anaknya baru lahir, Apa Jadinya ?. Ketika sang Bayi lahir sang bayi harus memberikan cap jempolnya kedalam surat pernyataan dengan pesan bahwa sang anak harus berbakti kepadanya kelak suatu hari nanti.


Begitulah hubungannya antara usaha dengan cinta, Jadilah ibu bagi sang anak kepada client anda, pada perjalanan anda bahkan dan didalam anda membuat sebuah usaha.


@rie fabian artikel.